Minggu, 28 September 2014

TIM Akan Jadi Pusat Kesenian Bertaraf Internasional

Jakarta adalah kota bertemunya beragam budaya dan kesenian. Untuk menyalurkan aspirasi seni dan budaya, Ibu Kota punya Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki atau populer disebut TIM yang berada di Cikini, Jakarta Pusat. 

TIM menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara seni dan budaya secara rutin, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan, dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri, juga dapat ditemukan di tempat ini. TIM memiliki enam teater moderen, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop. Batik betawi murah

Sebagai sarana hiburan warga Jakarta dan wisatawan, tak hanya tempat-tempat wisata di Jakarta yang harus dibenahi. Pusat kesenian seperti TIM juga harus diperhatikan. 

"TIM juga jadi salah satu yang akan kami kembangkan," kata Arie Budhiman, Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Dalam pengembangan Taman Ismail Marzuki, kami akan merevitalisasi pusat kesenian tersebut. Fasilitasnya akan jadi semakin baik," imbuhnya. 

Arie mengaku sudah melakukan rapat dengan pihak-pihak terkait untuk pengembangan TIM dan berharap dapat segera terlaksana. "Nantinya TIM akan jadi pusat kesenian berskala internasional yang bisa diakses publik dengan mudah,"